Tempe bacem
Seperti rumah tradisional yang berada di Jogja, Warung Kopi Klotok berbentuk rumah tradisional Joglo dengan kesan tempo dulu yang sangat kuat. Warung yang buka setiap hari pada pukul 07.00 - 22.00 ini tak pernah sepi akan pengunjung, baik dari kalangan masyarakat, artis bahkan pejabat pun pernah singgah di warung sederhana ini.
Warung Kopi Klotok berkonsep open kitchen dan prasmanan, jadi pelanggan bebas mengambil nasi dan lauk sepuasnya. Proses memasak pun bisa dilihat langsung oleh pengunjung, tanpa pengawet dan tidak ada yang disembunyikan. Semuanya murni masakan khas tangan Jawa !
Pelanggan bisa menikmati makanan didalam rumah joglo, atau lesehan di sekitar pekarangan rumah. Saat menikmati makanan di luar rumah joglo, akan ditemani dengan pemandangan hamparan sawah yang luas serta puncak Gunung Merapi yang tenang, dan semilir angin yang ikut menemani menambah kedamaian saat menyantap makanan tradisional di Warung Kopi Klotok.
Yang jelas, liburan ke Jogja tidak akan bisa dikatakan lengkap jika belum mampir ke warung legendaris yang satu ini.
Desain Interior
Dari luar warung ini nampak seperti rumah tradisional biasa, namun didalamnya luas dan dipenuhi dengan pelanggan yang rela mengantri panjang demi bisa merasakan kenikmatan makanan lawas disini. Kursi dan meja kayu lawas memperkuat kesan jaman dahulu, piring dan wadah minum yang digunakan pun juga menggunakan wadah lawas, seperti teko besi hijau yang legendaris.
Suasana diluar pun tak kalah menarik, pelanggan bisa menikmati makan sembari duduk lesehan di pekarangan atau duduk di kursi di halaman rumah dengan pemandangan alam yang indah.
Cara ke Warung Kopi Klotok
Untuk bisa sampai ke Warung Kopi Klotok, bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum dan ojek online. Jika menggunakan transportasi umum dari Terminal Condongcatur naik bus jurusan Kaliurang, kemudian komunikasikan ke kondektur atau supir bus untuk turun di Jalan Kaliurang Kilometer 16 atau Warung Kopi Klotok.
Sumber : TripAdvisor