MENU×
Simpang Lima Gumul
Simpang Lima Gumul

Simpang Lima Gumul

Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon Kabupaten Kediri yang bentuknya menyerupai Arc de Triomphe di Paris, Perancis

Managed By Yuardi Bisatya

Yuardi Bisatya

Whatsapp
Simpang Lima Gumul

Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon Kabupaten Kediri yang bentuknya menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Perancis. SLG mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008, yang digagas oleh Bupati Kediri saat itu, Sutrisno. Bangunan ini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tepatnya di pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten, Kediri.

Secara fisik, monumen Simpang Lima Gumul memiliki luas bangunan 37 hektar secara keseluruhan, dengan luas bangunan 804 meter persegi dan tinggi mencapai 25 meter yang terdiri dari 6 lantai, serta ditumpu 3 tangga setinggi 3 meter dari lantai dasar. Angka luas dan tinggi monumen tersebut mencerminkan tanggal, bulan dan tahun hari jadi Kabupaten Kediri, yaitu 25 maret 804 Masehi. Pembangunan monumen ini telah menghabiskan biaya lebih dari Rp 300 milyar.

Di sisi monumen terpahat relief–relief yang menggambarkan tentang sejarah Kediri hingga kesenian dan kebudayaan yang ada saat ini. Di salah satu sudut monumen terdapat sebuah arca (patung) Ganesha, salah satu dewa yang banyak dipuja oleh umat Hindu dengan gelar sebagai Dewa Pengetahuan dan Kecerdasan, Dewa Pelindung, Dewa Penolak Bala dan Dewa Kebijaksanaan. Di dalam bangunan monumen terdapat ruang-ruang untuk pertemuan di gedung utama dan ruang auditorium di lantai atas yang beratapkan mirip kubah (dome), ruang serba guna di ruang bawah tanah (basement), diorama di lantai atas, dan minimarket yang menjual berbagai souvenir di lantai bawah. Bangunan ini juga memiliki tiga akses jalan bawah tanah untuk menuju monumen.

Hal Yang Bisa Dilakukan di Simpang Lima Gumul
Aktifitas wisatawan yang sering dilakukan adalah berfoto. Dengan latar belakang bangunan yang mirip dengan bangunan di Paris, wisatawan banyak yang berpose di sekitar area bangunan untuk sekedar mengabadikan momen. Wisatawan yang baru datang juga disambut dengan aneka penjual makanan yang bervariasi, diantaranya lontong sayur, pecel, nasi gurih dan masih banyak lagi. Selain itu didekat monumen, wisatawan juga bisa berbelanja souvenir-souvenir cantik yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

Akses Menuju Ke Simpang Lima Gumul
Rute menuju lokasi wisata ini cukup mudah dengan akses jalan yang sudah bagus dan beraspal, wisatawan bisa menggunakan bantuan aplikasi peta online atau Google Maps dengan memasukkan kata kunci Simpang Lima Gumul Kediri

Fasilitas Yang Tersedia di Simpang Lima Gumul
Fasilitas yang tersedia cukup memadai, terdapat are parkir yang luas, tempat penjual makanan dan minuman hingga tempat menjual souvenir khas kota Kediri.

Tiket dan Jam Operasional Simpang Lima Gumul
Untuk bisa memasuki monumen ini, wisatawan tidak perlu membayar biaya tiket masuk melainkan hanya perlu membayar biaya parkir saja sebesar Rp 2.000. dan juga tempat wisata ini buka setiap hari selama 24 jam, sehingga wisatawan bisa datang kapan saja.

Source :

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Simpang_Lima_Gumul
  • https://www.jejakpiknik.com/simpang-lima-gumul-kediri/