Kwetiau dengan campuran udang gurih
Loe Mien Toe bisa menjadi salah satu alternatif cafe untuk nongkrong di Kota Malang. Berbeda dari cafe pada umumnya, disini pengunjung akan menemukan interior dengan nuansa etnik, perpaduan budaya antara Jawa dengan Tiongkok. Loe Mien Toe sendiri merupakan bahasa Mandarin yang diserap ke bahasa Jawa lumintu yang memiliki arti berkesinambungan. Jika dikaitkan dengan usaha, lumintu bisa memiliki arti selesai pekerjaan satu akan datang pekerjaan lain. Rezeki terkait bisnis akan terus mengalir tanpa henti.
Selain sebuah cafe, Loe Mien Toe juga kerap dijadikan sebagai tempat berfoto. Mulai dari photoshoot hingga foto untuk pre-wedding. Hal ini dikarenakan konsepnya yang unik serta interiornya yang bagus, membuat para fotografer memilih Loe Mien Toe untuk dijadikan background foto.
Kembali ke cafe, menu-menu makanan yang ditawarkan pun beragam. Mulai dari makanan berat, camilan, minuman bersoda dan masih banyak lagi. Dan juga harga yang dipatok masih berkisar belasan ribu rupiah, cukup murah dengan fasilitas yang didapatkan di Loe Mien Toe.
Desain Interior
Mengusung desain interior hasil paduan antara gaya Tiongkok dan Jawa, Loe Mien Toe menjadi cafe unik yang diminati pengunjung karena desain dan suasana nya yang berbeda. Dari luar mungkin cafe ini terlihat seperti rumah lawas kecil, tetapi setelah masuk di dalam ruangan nya sangatlah luas. Terdapat beberapa ruangan berbeda yang bisa dijadikan pilihan untuk nongkrong bersama keluarga atau sahabat, dan masing-masing ruangan mengusung elemen unik dari dua budaya yang berbeda.
Unsur budaya Jawa terasa sangat kental melalui perabotan meja dan kursi kayu serta lampu dengan desain klasik. Di sudut cafe, pengunjung akan menemukan sederet pajangan dan ornamen khas Jawa seperti lukisan wayang, lemari kuno dan sebagainya. Sementara itu, unsur budaya Tiongkok bisa dirasakan dari beberapa pajangan tulisan mandarin dan foto-foto lawas. Nuansa oriental makin terasa lantaran sejumlah sudut ruangan yang didominasi dengan corak merah. Selain itu juga terdapat deretan patung khas Tiongkok di beberapa lokasi di cafe ini.
Tak hanya itu, di dalam cafe ini juga dipenuhi dengan barang-barang antik. Sebagai contoh adanya mesin ketik kuno, alat makan, alat musik yang sudah usang, dan masih banyak lagi yang sengaja ditata rapi di setiap sudut cafe.
Cara ke Loe Mien Toe Cafe
Jalan menuju Loe Mien Toe Cafe cukup mudah diakses, berpatokan dari Mall Dinoyo City cukup melanjutkan perjalanan lurus ke arah Jalan Mayjend M.T Haryono (arah UNISMA), kemudian belok kanan menuju Jalan Tata Surya. Lurus lagi hingga menemukan rumah klasik dengan tulisan "Roemah Coffee Loe Mien Toe" diatasnya. Cafe ini bisa diakses menggunakan transportasi baik roda dua maupun roda empat. Bila kesusahan, gunakan fitur Google Maps dan ketikkan kata kunci "Loe Mien Toe Cafe". Bagi pengunjung dari luar kota yang tidak mengerti jalur angkutan umum, bisa menggunakan aplikasi ojek online untuk sampai ke tujuan.
Sumber: Travelingyuk.com